Dunia Ikan Hias - Untuk membuat ikan hias yang akan kita pelihara dapat hidup dengan baik dan bahkan mampu berkembang biak tidak hanya sebatas menaruhnya pada media yang dapat menampung air kemudian kita biarkan begitu saja.
Ikan adalah mahluk hidup air yang habitatnya di air, sehingga kita harus membuat kondisi akuarium seideal mungkin sesuai habitat aseli ikan, karena habitat yang sesuai akan membuat ikan hidup sehat dan tahan lama.
Memelihara ikan dalam akuarium merupakan hal yang gampang-gampang susah terutama bagi para pemula karena ikan sering mati dalam 3 hari awal. Ikan harus dibuatkan media atau akuarium yang berukuran cocok dengan jenis ikan yang kita pelihara. Kita juga harus menyediakan kondisi air yang sehat serta menjaga kondisi air agar tetap sehat.
Untuk itu diperlukan persiapan yang baik sebelum membuat akuarium bagi ikan hias yang akan kita pelihara jika kita menginginkan akuarium buatan sendiri. Jika anda memiliki budget yang lumayan, maka bisa membeli akuarium yang sudah jadi lengkap dengan ikan dan komponen didalamnya.
Cara Membuat Akuarium Ikan Mas Koki Sendiri
Bagi yang ingin membuat akuarium sendiri, berikut langkah-langkah dan bahan yang harus disediakan sebelum membuat akuarium.
Komponen Dasar Pembuatan Akuarium Ikan Mas
Hal yang paling pertama perlu dijawab sebelum membuat akuarium adalah seberapa banyak ikan yang hendak dipelihara?, seberapa besarkan ikan yang akan kita pelihara dapat tumbuh? Dan seberapa besarkah ukuran akurium yang diperlukan?
1. Ukuran akurium minimal dapat berisi air 10 gallon atau sekitar 38 liter.
Ukuran akuarium dan jumlah air yang diperlukan untuk memelihara ikan adalah minimal berisi air sekitar 38 liter tanpa memandang sekecil apa ukuran ikan. Dengan volume air sekian akan cukup menyediakan kondisi air yang aman bagi ikan. Jika ikannya lebih besar atau lebih banyak, tentu dibutuhkan volume air dan akuarium yang lebih besar.
2. Sediakan Filter atau buat system filtrasi air akuarium
Kondisi air dapat menjadi kotor oleh sisa-sisa makanan ikan yang kita berikan atau kotoran ikan. Kotoran ini dapat menghasilkan ammonia yang beracun bagi ikan. Untuk mencegah hal tersebut, air perlu dilengkapi dengan system penyaringan (Filtering System) kotoran agar air tetap bersih dan kotorannya dapat disaring.
Baca: Jenis-Jenis Filter Akuarium Ikan Hias
3. Deklorinator air.
Air ledeng dapat mengandung Chlorin yang dapat membakar ikan secara kimiawi jika ikan terpapar air yang mengandung klorin tinggi. Karena itu air ledeng yang mengandung klorin perlu di netralisir dengan deklorinator (disebut juga Water Conditioner). Air yang akan digunakan untuk akuarium sebaikknya didiamkan selama semalaman agar lebih jernih. Ikuti saja langkah-langkah cara yang tertera pada kemasan deklorinator.
4. Makanan Ikan.
Makanan ikan mas yang paling baik adalah bentuk pellet.
5. Substrat.
Substrat yang paling umum dipakai adalah kerikil akuarium. Dengan menggunakan kerikil, akan menyediakan jalur filtrasi bagi kotoran di air pada dasar akuarium.
6. Atap akuarium dan lampu akuarium.
Atap akurium diperlukan karena dapat mengurangi penguapan air yang terjadi akibat peningkatan suhu air. Lampu juga diperlukan untuk menyinari ikan dan tanaman akuarium. Penyinaran juga dapat membuat ikan lebih cerah dan pertumbuhan tanaman dalam akuarium lebih baik.
7. Tanaman Air Dalam Akuarium.
Tanaman air hidup selain memperindah tampilan akuarium juga menyediakan tempat ikan untuk berlindung, tempat ganggang sebagai makanan ikan, tempat ikan bertelur, menghasilkan oksigen dalam air dan membantu kita mengetahui kondisi air dari tampilan tanaman. Jadi tanaman hidup lebih baik daripada tanaan plastic.
8. Penghangat Air (Heater) dan thermometer.
Penghangat diperlukan jika suhu air menjadi dingin, karena ikan mas sangat sensitive terhadap suhu air dingin dan akan hidup lebih baik pada kondisi air hangat. Jadi untuk mengetahui suhu air, sebaiknya gunakan thermometer akuarium.
Merangkai Komponen Akuarium Mas Koki
Jika semua bahan dasar diatas sudah tersedia maka kita bisa merangkai semua komponen tersebut. Berikut tahapannya:
- Cuci akuarium dengan air hangat atau dengan garam akuarium. Jangan mencuci akuarium menggunakan pembersih kimia seperti sabun atau detergen karena akan mengkontaminasi air dengan bahan berbahaya dan dapat membuat ikan sakit bahkan mati karena bahan kimia yang terlarut dalam air.
- Letakkan filter bawah kerikil (undergravel filter) jika menggunakan filter ini dan sambungkan dengan sumber daya tetapi jangan dihidupkan.
- Masukkan bahan substrat seperti kerikil. Bahan kerikil atau pasir ini harus dibilas terlebih dahulu dan direndam paling tidak selama 2 hari sebelum dimasukkan ke akuarium.
- Pasang thermometer akuarium.
- Masukkan air. Air yang dimasukkan harus sudah bersih dan diendapkan semalam. Ingat agar suhu air tidak dingin. Jika air saat kita sentuh terasa hangat, maka itu suhunya terlalu panas bagi ikan. Lihat thermometer sebagai penunjuk suhu air.
- Tambahkan deklorinator atau water conditioner untuk menghilangkan kandungan chlorine dan logam berbahaya dalam air. Anda bisa membelinya di toko-toko ikan hias dan ikuti instruksi yang tertera pada bungkusnya.
- Nyalakan filter air dan biarkan selama 24 jam penuh sebelum diisi tanaman air dan ikan hias mas koki.
- Tambahkan jenis tanaman air yang sudah disiapkan dan sesui dengan ukuran akuarium dan jangan berlebihan karena akan menutupi pandangan terhadap ikan.
- Masukkan ikan hias sesuai jumlah dan jangan berlebihan. Amati kondisi air dan kondisi ikan serta tanaman air untuk mengetahui apakah kondisi air sehat atau tidak.
