Dunia Ikan Hias - Ikan Naga sangat dikenal oleh kalangan masyarakat dari bentuk dan ciri fisiknya, karena ikan-ikan tersebut memiliki sebagian bentuk khas dari naga. Ikan-ikan tersebut tergolong dalam ikan predator yang mirip dengan mahluk jaman purba dan merupakan salah satu ikan hias yang banyak dikoleksi.
Ikan-ikan predator tersebut sangat senang berburu ketika malam hari dan sangat senang berada di dasar akuarium. Oleh karena itu substrat berupa pasir sangat disarankan pada tank atau akuarium.
Ikan naga juga mempunyai kemampuan bertahan hidup di luar air selama beberapa waktu. Ikan yang dapat berjalan menggunakan siripnya tersebut mempunyai banyak jenis.
Berikut dibawah ini beberap jenis ikan yang menyandang gelar sebagai ikan naga :
IKAN PALMAS
Ikan palmas merupakan ikan yang termasuk dalam keluarga Polypteride (Bichir), yang mempunyai arti ikan bersirip banyak. Ikan palmas juga sering disebut ikan naga dikarenakan benar-benar serupa dengan ular naga dalam legenda Tiongkok.
Ikan tersebut termasuk juga ikan primitif serta sering dikatan sebagai “snake like fish” atau dalam bahasa indonesianya ikan yang berupa seperti ular.
Palmas merupakan salah satu dari beberapa jenis ikan purba dan terkenal dengan ikan jaman jurasic. Penyebaranya ialah disekitaran Afrika Barat. Palmas merupakan ikan predator pemangsa carnivora.
Ikan tersebut mempunyai kekuatan untuk mengambil udara dengan alat yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa hingga mirip berbentuk paru-paru, tidak hanya itu ikan palmas dapat merayap di atas tanah dengan menggunakan sirip dadanya yang sangat kuat.
Memelihara palmas baiknya, sangat dianjurkan agar akuarium ditutup dengan baik untuk menghindari ikan tersebut melompat.
IKAN HAMSTER
Nama asli dari ikan Hamster ini ialah Axolotl atau dalam nama latinnya Ambystoma mexicanum merupakan salah satu dari ikan bertipe salamander yang menggunakan seluruh hidupnya berbentuk larva.
Ikan eksotis dan unik tersebut sering juga disebut sebagai Ikan Jalan Meksiko dikarenakan berbentuk seperti ikan yang memiliki tangan dan kaki. Namun Axolotl sebenarnya bukan sejenis ikan, tapi sejenis salamander yang diketemukan di Kota Mexico.
Axolotol memiliki ukuran panjangnya hingga mencapai 30 cm, namun rata-rata ukurannya hanya 15 cm. Tubuhnya memiliki warna pirang kehitaman dan juga cokelat, kebanyakan warna ikan tersebut didominasi warna pink albino.
Hewan yang lucu tersebut memiliki keuninkan sebuah insang yang berada diluar badannya. Posisi insangnya yang berada samping kepalanya hingga sekilas terlihat seperti tanduk.
Orang-orang timur sering membuat sebuah kehebohohan yang terkait ikan tersebut adalah legenda naga. Hingga kini ikan tersebut sering disebut sebagai ikan naga.
Axolotl kadal juga dikategorikan memiliki usia panjang yang mana dapat hidup hingga 10 hingga 15 tahun. Serta dapat tumbuh hingga 60 cm, bahkan pernah ada yang menangkap ekor Axolotl raksasa di pedalaman Meksiko hingga 1,4 meter.
Penemuan tersebut benar-benar sangat mengejutkan khalayak luas, namun setelah para pakar meneliti lebih dalam, ternyata itu hanya kondisi abnormal yang tidak sering berlangsung atau disebut dengan gigantisme.
IKAN ARWANA
Ikan Arwana juga termasuk dari kalangan ikan karuhun. Ikan yang berkeluarga Bony tongue atau dalam bahasa indonesianya lidah bertulang tersebut memilki nama dalam bahasa latin ialah Osteoglasidae. Sisi dasar mulutnya memiliki bentuk tulang yang berfungsi juga sebagai gigi.
Ikan arwana memiliki banyak julukan seperti Ikan Naga, Saratoga, Barramundi, Platapad, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana atau Arowanam dan Kelesa. Nama-nama tersebut di juluki tergantung dari julukan daerah.
Bentuk fisik arwana tergolong cantik dan unik. Tubuhnya yang memanjang ramping serta stream line akan sangat anggun ketika dipadukan gerakan berenangnya di air.
Arwana di habitat aslinya memiliki variasi warna seperti hijau, perak dan juga merah. Terdapat dua buah sensor yang berada dibawah bibir yang memiiki fungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut tersebut menjadikannya nilai tambahan keindahahn ikan karuhun ini.
Di habitat aslinya berenang di dekat permukaan untuk berburu mangsa. Arwana juga dapat menerima semua jenis pakan untuk ikan karnivora, namun sering sekali mereka jadi sangat suka pada satu jenis pakan saja dan menolak tipe yang lainnya.
IKAN ARAPAIMA
Ikan Arapaiman tergolong kerabat dekat dengan arwan, jenis arapaima Amazon yang terkadang dikira juga sebagai ikan air tawar paling terbesar di dunia. Pada gambara awal ikan tersebut dapat tumbuh hingga 4,5 meter.
Hingga sekarang, individu-individu yang sangat besar seperti ini sudah langka ditemukan, rata-rata araipama dewasa yang ditemukan hanya memiliki panjang kisaran 2 meter saja. Predator ini memiliki gerakan sangat lamban dan juga memakan ikan kecil, serta apapun yang muat dimulut mereka.
Salah satu ciri menarik dari ikan Araipama, mereka membutuhkan oksigen dari hawa untuk bertahan hidup. Daging Arapaimas tidak memiliki resiko membahayakan bagi manusia yang kini sudah menjadi ikan langka.
Walaupun ikan araipama nampaknya di saat Miose, tapi mereka termasuk keluarga yang lebih tua, yakni Osteoglossidae, serta asal-usulnya dapat dikilas balik kembali ke zaman dinosaurus.
OARFISH
Oarfish tergolong dalam keluarga Regalacidae yang memiliki empat spesies. Salah satu diantaranya pernah masuk ke dalam Guinees Book or Wordl Record ialah spesies Regalecus Glesne, yang mana pernah diketemukan seekor yang masih hidup dengan memiliki panjang badan hingga 11 meter.
Ikan yang tergolog penyendiri ini memilki sirip tunggal berwarna merah. Namun pada saat ikan tersebut sedang mengalammi sakit atau sekarat, terlihat sang penyendiri ini tidak ingin mati dalam kesepian.
Ketika sekarat ikan Oarfish naik ke atas permukaan laut bertahan hingga ajal menjemputnya. Entah apa yang dimaksud dari proses tersebut, mungkin untuk menarik perhatian para pelaut atau hanya untuk menikmati hangatnya sinar matahari hari di akhir hayatnya.
Mungkin saja banyak pelaut zaman dahulu yang sudah melihat ikan ini di permukaan serta mempersepsikannya juga sebagai monster laut.
Misalkan pada tahun 1860, ketika seekor Oarfish sekitar kurang lebih 5 meter terdampar di pantar Bermuda, ada beberapa masyarakat segera mengkaitkannya dengan monster laut yang legendaris.
Beberapa Ilmuwan meyakini bahwa sangat besar kemungkinannya bahwa ada Oarfis yang mempunya ukuran hingga melebihi 11 meter, namun saat sekarang ini masih belum terdapat bukti yang nyata bahwa ikan tersebut benar-benar ada yang sebesar ukuran tersebut.
Demikian beberapa jenis ikan naga yang melegenda dan memiliki keunikan masing-masing. Semoga bermanfaat menambah pengetahuan kita semua akan kekayaan alam nusantara.
