Dunia Ikan Hias – Lingkungan hidup ikan dalam hal ini air akuarium adalah hal terpenting yang harus di pantau kondisinya secara rutin, kalau tidak akan menyebabkan ikan hias sakit atau mati. Akuarium yang perbandingan jumlah ikan dengan ukuran akuariumnya lebih banyak dapat meyebabkan air akuarium lebih cepat kotor karea kotoran ikan yang banyak.
Tentu diperlukan penggantian air akuarium secara lebih sering jika masalahnya air cepat kotor akibat ikan terlalu padat dalam akuarium. Namun ternyata, jika terlalu sering mengganti air akuarium dapat menyebabkan ikan hias menjadi stress, tidak tenang akibat lingkungannya berubah-ubah terlalu sering dan juga dapat menyebabkan nafsu makan alaminya terganggu dan akibatnya ikan menjadi tidak sehat.
Disisi lain juga seringnya mengganti air akuarium menyebabkan kita merasa kerepotan apalagi memiliki banyak akuarium yang harus diganti airnya secara rutin. Mungkin anda membersihkan air akuarium 1-2 kali dalam seminggu atau lebih? Jika merasa kerepotan, maka cara membersihkan akuarium berikut bisa mengurangi frekwensi penggantian air akuarium ikan hias anda.
Akuarium Ikan Hias
Mengganti Air Akuarium Dengan Teknik Double Button
Teknik double button ini dapat digunakan dalam dasar akuarium untuk mengurangi frekwensi penggantian air dalam akuarium namun tetap menjaga kondisi air akuarium menjadi sehat dan bersih karena air akan bersirkulasi terus-menerus dan kotoran dapt tersaring dengan teknik ini.
Prinsip kerja teknik double button ini adalah air akuarium yang kotor disaring menggunakan susunan bahan-bahan khusus yang diletakkan didasar akuarium untuk menyering kotoran ikan dan bakteri yang ada pada dasar akuarium.
Bahan dan Cara Membuat Penyaring Double Button Akuarium
Semua bahan harus disesuaikan besar dan panjangnya dengan ukuran akuarium anda sendiri. Berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat penyaring air akuarium dengan teknik doubble button:
– Pipa paralon atau kayu pondasi (ukuran disesuaikan dengan akuarium)
– plastik bergelombang atau plastik atap yang dilubangi tiap jarak 3 cm
– Karet busa dengan tebal 1-2 cm
– pasir
– arang atau karbon aktif (arang tempurung kelapa)
– zeolit
– batu hias sebagai penutup pasir
– aerator dan selangnya
Hal Penting Yang Perlu di Perhatikan Dalam Membuat Double Button
Arang aktif yang terbaik dapat menggunakan arang tempurung kelapa karena kemampuannya yang baik dalam menyerap amoniak dan chlor yang dapat meracuni ikan. Karet busa berfungsi untuk menyerap kotoran atau sisa-sisa makanan ikan dan juga bibit penyakit yang ada dalam air akuarium.
Pasir dan batu-batuan yang digunakan harus dicuci bersih dan dikeringkan (dapat dijekur kering) terlebih dahulu agar terbebas dari bibit penyakit atau kotoran.
Cara Membuat Penyaring Air Double Button
Setelah bahan-bahan diatas disiapkan dengan baik dan lengkap, maka kemudian bahan-bahan tersebut disusun berurutan seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.
Agar lebih mudah susun lapisan dari bawah secara berurutan mulai dari pipa paralon atau kayu pondasi, kemudian diatasnya plastik bergelombang atau atap plastik yang sudah dilubangi kemudian diatasnya karet busa dan diatas karena busa diletakknan karbon aktif atau arang tempurung kelapa, pasir dan zeolit kemudian lapisan paling atas batu hias.
Prinsip kerjanya yakni dimana air yang kotor akan meresap kebawah melalui celah-celah atau rongga-rongga batu hias kemudian kotorannya disaring oleh susunan bahan pasir, arang tempurung kelapa dan karet busa yang ada dibawahnya.
Air yang tersaring ini kemudian masuk melalui lubang-lubang plastik bergelombang menuju dasar susunan penyaring. Air yang ada pada dasar penyaring masuk dan keluar melalui pipa paralon berkat tekanan aerator (pompa udara) yang ujung selang aerator dipasang dalam pipa paralon.
Daya hisap ini akan menimbulkan air yang telah bersih dari kotoran bergerak keatas melalui pipa paralon dan mengalir ke akuarium. Air yang mengalir ke akuarium ini telah bersih dan mengandung tambahan oksigen akibat pemompaan oleh udara.
Dengan menambahkan double button ini kwalitas air akan terjaga dengan baik dalam kurun waktu 4-5 bulan bahkan tanpa perlu mengganti air akuarium. Hal ini membuat ikan lebih tenang karena tidak mera terganggu dengan penggantian air yang terlalu sering sehingga membuat ikan sterss. Demikian tips membersihkan air akuarium ikan hias tanpa perlu sering menggantinya dan sangat meringankan kerja.
